Pemasangan angkur harus dilakukan dengan alat dan teknik yang sesuai untuk memastikan angkur berfungsi best.
Angkur undercut memiliki ciri-ciri seperti adanya kepala pada ujung baut yang lebih besar, berfungsi sebagai penekan selongsong. Hal ini membuat selongsong mengembang dan mengunci, mencegah angkur keluar dari media aplikasi.
Kelebihan utama angkur ini terdapat pada kekuatan dan kestabilan yang lebih baik. Mengapa demikian? Karena faktanya, angkur ini terintegrasi langsung dengan beton saat proses pengerasan, sehingga menciptakan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama.
Sementara itu, angkur terikat merupakan jenis baut yang dilengkapi dengan perekat tambahan agar dapat menempel kuat pada beton. Terdapat dua jenis angkur terikat, yaitu angkur perekat dan angkur yang diisi dengan pasta semen.
Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada angkur dan system harness untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau keausan. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti perangkat tersebut.
Jenis ulir ini sedikit lebih kasar bandingkan dengan jenis ulir lainnya, sehingga dapat kita pastikan mur yang terpasang lebih kuat,
They call for minimal routine maintenance when compared to other types of circuit breakers, producing them Expense-productive Over time.
Selain itu, angkur baja juga bertugas untuk mendistribusikan beban secara merata guna mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu. Ini dapat mencegah kegagalan struktural seperti retakan atau click here runtuhnya bagian bangunan.
Bahan yang digunakan untuk membuat angkur sangat mempengaruhi kekuatannya. Angkur baja biasanya terbuat dari baja karbon, baja tahan karat, atau baja paduan. Baja karbon memiliki kekuatan tarik tinggi, sedangkan baja tahan karat unggul dalam ketahanan korosi.
Ukuran ini memungkinkan angkur untuk menahan beban berat dan memberikan stabilitas tambahan pada struktur.
Baja Karbon: Baja karbon adalah bahan yang paling umum digunakan untuk angkur. Bahan ini memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan tahan terhadap korosi, sehingga cocok untuk digunakan di lingkungan luar ruangan.
Meskipun penggunaan angkur umumnya terbatas pada bangunan get more info baru, namun dapat digunakan dalam berbagai jenis konstruksi dari skala kecil hingga besar, baik sebagai penopang pada plat dasar maupun sebagai pengait.
Ukuran dan panjang angkur harus disesuaikan dengan beban yang akan ditopang serta kondisi lingkungan sekitar. Pastikan ukuran angkur yang dipilih mampu menahan beban yang diberikan untuk menghindari kegagalan struktural.
Menetapkan metode perhitungan untuk menentukan kapasitas leleh dan momen lentur yang diperlukan. Ini termasuk asumsi distribusi tegangan elastis linier dan batasan tegangan pada beton dan baja.